RSS

Welcome to My Blog~


Selamat Datang di Blog ini, Pada Blog ini saya akan menyediakan sejumlah Info mengenai Perang Dunia II~

Semoga Bermanfaat bagi kalian yang membutuhkanya serta saya mengucapkan Terima Kasih kepada kalian yang telah mengunjungi Blog ini~

Tuesday 23 February 2010

Invasi Normandia (NAZI Jerman) : 6 Juni–25 Agustus 1944

Invasi Normandia (NAZI Jerman) : 6 Juni–25 Agustus 1944

Invasi Normandia, yang nama kodenya adalah Operasi Overlord, adalah sebuah operasi pendaratan yang dilakukan oleh pasukan Sekutu saat Perang Dunia II pada tanggal 6 Juni 1944. Hingga kini Invasi Normandia merupakan invasi laut terbesar dalam sejarah, dengan hampir tiga juta tentara menyeberangi Selat Inggris dari Inggris ke Perancis yang diduduki oleh tentara Nazi Jerman.Mayoritas satuan tempur pada serangan ini adalah pasukan Amerika Serikat, Britania Raya, dan Kanada. Pasukan Kemerdekaan Perancis dan pasukan Polandia ikut bertempur setelah fase pendaratan. Selain itu, pasukan dari Belgia, Cekoslowakia, Yunani, Belanda, dan Norwegia juga turut serta.Invasi Normandia dibuka dengan pendaratan parasut dan glider pada dini hari, serangan udara dan artileri laut, dan pendaratan amfibi pagi hari, pada 6 Juni, D-Day. Pertempuran untuk menguasai Normandia berlanjut selama lebih dari dua bulan, dengan kampanye untuk menembus garis pertahanan Jerman dan menyebar dari pantai yang sudah dikuasai Sekutu. Invasi ini berakhir dengan dibebaskannya Paris, dan jatuhnya kantong Falaise pada akhir Agustus 1944.

Operasi Totalise (NAZI Jerman) : 7-13 Agustus 1944

Operasi Totalise (NAZI Jerman) : 7-13 Agustus 1944

Operasi Totalise merupakan serangan darat yang dilancarkan oleh Britania Raya, Kanada, dan Polandia pada tanggal 7 Agustus 1944, untuk menerobos garis pertahanan Jerman di sepanjang jalan Caen-Falaise.Pada 23 Juli, First Army Kanada mengambil alih komando sektor timur garis depan Normandia. Pada saat itu, Sekutu telah menguasai kota Caen, tetapi pertahanan Jerman di bagian selatan kota itu masih utuh.Pada 25 Juli, pasukan Amerika Serikat melancarkan Operasi Kobra, yang berhasil menembus garis pertahanan Jerman di bagian barat Normandia. Serangan itu membuat Jerman menggerakan pasukan lapis baja mereka ke barat, dan hanya menyisakan Divisi SS Panzer ke-12 untuk mempertahankan daerah sekitar Caen.Pemimpin pasukan darat Sekutu, Jenderal Bernard Montgomery, memerintahkan pasukan Kanada untuk menyerang ke selatan Caen dan bergerak menuju Falaise, untuk membuat Jerman tidak bisa mundur dari serangan Amerika Serikat.

Operasi Goodwood (NAZI Jerman) : 18-Juli 1944

Operasi Goodwood (NAZI Jerman) : 18-Juli 1944

Operasi Goodwood merupakan operasi militer Sekutu pada Perang Dunia II, dari 18 Juli sampai 20 Juli, yang merupakan bagian dari Invasi Normandia. Operasi ini merupakan pertempuran tank paling besar yang pernah dialami Britania Raya. Objektif dan keberhasilan operasi ini masih kontroversial: operasi ini berhasil menyerang dan menguasai kota Caen dan mengepung formasi Jerman di bagian timur Normandia, membuat pasukan Jerman disini tidak bisa ikut dalam serangan balik melawan Operasi Kobra Amerika Serikat.Tetapi, operasi ini juga merupakan usaha menembus garis pantai Normandia yang tidak berhasil.

Operasi Epsom (NAZI Jerman) : 25-30 Juni 1944

Operasi Epsom (NAZI Jerman) : 25-30 Juni 1944

Operasi Epsom adalah serangan Britania Raya yang bertujuan mengitari posisi pertahanan Jerman dan merebut kota Caen pada Invasi Normandia sewaktu Perang Dunia II. Serangan ini tidak berhasil merebut kota Caen, tetapi berhasil membuat Jerman meninggalkan rencana serangan mereka dan memfokuskan kendaraan lapis baja mereka ke peran bertahan.

Pertempuran Caen (NAZI Jerman) : 6 Juni-8 Agustus 1944

Pertempuran Caen (NAZI Jerman) : 6 Juni-8 Agustus 1944

Pertempuran Caen terjadi dari Juni sampai Agustus 1944, antara pasukan Sekutu dengan Jerman, pada Invasi Normandia, Perang Dunia II.Pada D-Day, Caen merupakan objektif strategis Divisi Infanteri ke-3 Britania Raya. Tetapi karena Caen pada saat itu gagal direbut, kota ini menjadi tempat beberapa pertempuran pada Juni, Juli, sampai Agustus

Pertempuran Cherbourg (NAZI Jerman) : 6-30 Juni 1944

Pertempuran Cherbourg (NAZI Jerman) : 6-30 Juni 1944

Pertempuran Cherbourg adalah bagian dari Invasi Normandia pada Perang Dunia II, yang terjadi langsung setelah pendaratan pasukan Sekutu pada 6 Juni 1944. Pasukan Sekutu mengisolasi lalu menyerang pelabuhan yang terfortifikasi, yang merupakan aset penting untuk kampanye Eropa Barat.

Tembok Atlantik

Tembok Atlantik

Tembok Atlantik (bahasa Jerman: Atlantikwall) adalah rangkaian sistem pertahanan pantai yang dibuat oleh Nazi Jerman pada Perang Dunia II sepanjang garis pantai Eropa Barat. Pertahanan ini dibuat untuk mengantisipasi serangan Sekutu dari Britania Raya. Fritz Todt, yang sebelumnya juga merancang Garis Siegfried (Siegfriedstellung), ditugaskan mengetuai perancangan dan pembangunan pertahanan utama tembok ini. Ribuan pekerja paksa kemudian dikerahkan untuk membangun fortifikasi di pantai-pantai Belanda, Belgia, dan Perancis yang menghadap ke Selat Inggris.

Kantong Falaise

Kantong Falaise

Kantong Falaise (dikenal juga dengan kantong Chambois, kantong Chambois-Montormel, dan kantong Falaise-Chambois) pada Agustus tahun 1944 merupakan wilayah diantara desa Trun, Argentan, Vimoutiers, dan Chambois di dekat Falaise, Perancis, dimana pasukan Sekutu berusaha untuk mengitari dan mengepung Army ke-7 dan Panzer Army ke-5 Jerman. Pertempuran ini terjadi pada Invasi Normandia, Perang Dunia II.

M48 Patton : Tank Amerika Serikat

M48 Patton : Tank Amerika Serikat

M48 Patton adalah salah satu tank Amerika Serikat yang digunakan dari tahun 1950an sampai tahun 1990an. M48 juga digunakan oleh pasukan Amerika Serikat selama Perang Vietnam dan digunakan secara luas oleh sekutu Amerika Serikat saat Perang Dingin, terutama engara-negara NATO.M48 Patton didesain untuk menggantikan tank M47 Patton dan M4 Sherman. Walaupun tank ini menyerupai M47, M48 Patton adalah tank baru dengan desain yang baru. Beberapa model M48A5 digunakan pada tahun 1980an. Secara internasional berbagai model M48 Patton masih digunakan hingga kini.

Jagdpanzer IV : Tank Penghancur Tank Jerman

Jagdpanzer IV : Tank Penghancur Tank Jerman

Jagdpanzer IV adalah kendaraaan lapis baja milik AD Jerman zaman Perang Dunia ke-2. Jagdpanzer IV berfungsi sebagai penghancur tank. Jagdpanzer IV bersenjatakan meriam kaliber 75 mm yang terbukti sangat efektif untuk menghancurkan tank-tank Sekutu macam Sherman atau Phersing. Jagdpanzer IV dibuat dari lambung Tank Panzer IV. Sekitar 940 Jagdpanzer IV pernah dibuat oleh pabrik Vomag dari tahun 1944-1945. Jagdpanzer pernah terlibat berbagai macam pertempuran seperti pertempuran Normandia, Ardennes hingga Berlin. Keefektifan Jagdpanzer IV dalam menghancurkan tank membuat Jerman barat membuat Knonejagdpanzer yang diproduksi setelah Perang Dunia 2.

Panzer I : Tank Ringan Jerman

Panzer I : Tank Ringan Jerman
Panzer I adalah tank ringan Jerman yang pertama kali dibuat pada tahun 1933. Tank ini hanya bersenjatakan dua senapan mesin 7,92 MM . pada periode 1934-1936 , sebanyak 833 Panzer I telah dibuat.Tank ringan ini pernah dikerahkan Jerman pada waktu pencaplokan Austria pada tahun 1938. pada saat Perang Dunia 2 pecah ,sebagian besar Tank ini sudah dipensiunkan dan digantikan oleh Panzer III dan Panzer IV. walau beberapa Panzer I tetap operasional hingga 1940.

Operasi Bagration (NAZI Jerman) : 22 Juni-19 Agustus 1944

Operasi Bagration (NAZI Jerman) : 22 Juni-19 Agustus 1944

Pada Perang Dunia II, Operasi Bagration adalah serangan umum oleh tentara Soviet untuk mengusir tentara Nazi dari Belarusia yang menyebabkan hancurnya Satuan Tentara Tengah Jerman dan mungkin merupakan kekalahan Wehrmacht yang terbesar selama Perang Dunia II.Satuan Tentara Tengah terbukti sulit untuk dihancurkan sebagaimana ditunjukkan oleh kekalahan Zhukov dalam operasi Mars. Tetapi pada bulan Juni 1944, situasinya berbeda karena meskipun garis depannya telah diperpendek, Satuan ini jadi terbuka setelah hancurnya Satuan Tentara Selatan pada pertempuran-pertempuran yang terjadi sesudah Pertempuran Kursk, Pembebasan Kiev dan Pembebasan Krimea pada akhir musim panas dan berlanjut sampai musim gugur dan musim dingin 1943 - 1944 yang kemudian dinamakan periode ketiga Perang Patriotik Besar.Operasi Bagration, digabung dengan Operasi Lvov-Sandomierz yang dimulai beberapa minggu kemudian di Ukraine, menyebabkan Uni Soviet menguasai kembali praktis semua wilayahnya berdasarkan perbatasan tahun 1941, bergerak ke wilayah Jerman di Prusia Timur, dan mencapai pinggiran Warsawa setelah menguasai wilayah Polandia di timur sungai Vistula.Pertempuran ini digambarkan sebagai kemenangan teori "seni operasi" Soviet - yaitu koordinasi total antara semua gerakan di garis depan dan lalu lintas sinyal untuk menipu musuh mengenai arah serangan yang sebenarnya. Meskipun satuan yang terlibat sangat banyak, para komandan garis depan Soviet membuat musuh mereka bingung tentang poros serangannya hingga pihak Jerman sangat terlambat untuk memperbaiki keadaan.

Karl Donitz : Pemimpin Angkatan Laut Jerman

Karl Donitz : Pemimpin Angkatan Laut Jerman

Karl Donitz (diucapkan [ˈdøːnɪts]) (lahir di Grünau dekat Berlin, Jerman, 16 September 1891 – meninggal di Aumühle dekat Hamburg, Jerman, 24 Desember 1980 pada umur 89 tahun) adalah pemimpin angkatan laut di Jerman selama PD II, dan juga Presiden Jerman setelah meninggalnya Adolf Hitler.

Josip Broz Tito : Pemimpin Yugoslavia

Josip Broz Tito : Pemimpin Yugoslavia

Josip Broz Tito (bahasa Serbia: Јосип Броз Тито, 7 Mei, (pastinya 25 Mei menurut catatan akta kelahirannya) 1892 – 4 Mei 1980) adalah pemimpin Yugoslavia hingga berakhirnya Perang Dunia II. Ia dipilih oleh parlemen sebagai Presiden Yugoslavia pada 14 Januari 1953 dan masa kepresidenannya berlangsung hingga kematiannya pada 1980

Supermarine Spitfire : Pesawat Pemburu Angkatan Udara Britania Raya

Supermarine Spitfire : Pesawat Pemburu Angkatan Udara Britania Raya

Supermarine Spitfire adalah salah satu jenis pesawat tempur pemburu yang dimiliki Angkatan Udara Britania Raya (RAF) pada Perang Dunia II. Pesawat jenis ini menjadi terkenal setelah berhasil mengimbangi dan bahkan mengalahkan pesawat-pesawat milik Jerman yang saat itu diakui lebih maju teknologinya, dalam "Pertempuran Britania" (Battle of Britain).

Operasi Singa Laut (NAZI Jerman)

Operasi Singa Laut (NAZI Jerman)

Operasi Singa Laut (Jerman Unternehmen Seelöwe, Inggris Operation Sealion) adalah operasi yang sebenarnya akan dilancarkan Jerman untuk menginvasi Inggris pada Perang Dunia II. Angkatan Udara Jerman (Luftwaffe) ditugaskan untuk membombardir daratan Inggris terlebih dahulu dengan menghancurkan markas-markas militer, situs-situs pertahanan di pelabuhan, pabrik, dan lain sebagainya baru setelah itu pasukan darat Jerman akan masuk. Tetapi pada kenyataannya, pihak Angkatan Udara Inggris (RAF) dengan mengandalkan pesawat pemburu Spitfire dapat memberikan perlawanan sengit kepada pesawat pembom dan pemburu jerman (berbagai varian Messerschmitt) yang datang sehingga terjadilah pertempuran udara yang seru dan terkenal dengan sebutan Battle of Britain. Akhirnya pertempuran udara ini dimenangkan oleh RAF sehingga memaksa Markas Besar Jerman di Berlin menunda dulu invasinya.

Garis Maginot : Garis Pertahanan Prancis

Garis Maginot : Garis Pertahanan Prancis

Garis Maginot adalah satu garisan kubu konkrit, penghalang tank, senjata api otomatis dan pertahanan lain yang dibangun oleh pihak Perancis sepanjang perbatasannya dengan Jerman dan Italia selepas Perang Dunia I. Secara umum istilah tersebut merujuk kepada keseluruhan sistem atau pertahanan yang menghadap ke Jerman sementara Garis Alpen bagi baris pertahanan Perancis-Italia. Pihak Perancis percaya bahwa kubu tersebut akan memberikan tenggang waktu lebih bagi angkatan bersenjata mereka sekiranya diserang dan mengimbangi kelemahan jumlah tentara. Keberhasilan dalam pertempuran pertahanan statis dalam Perang Dunia I merupakan pengaruh utama pemikiran pihak Perancis.

Operasi Dynamo (NAZI Jerman) : 26 Mei dan 4 Juni 1940

Operasi Dynamo : 26 Mei dan 4 Juni 1940

Evakuasi Dunkirk, dinamai Operasi Dynamo oleh Britania, adalah evakuasi tentara Sekutu dari pantai Dunkerque, Perancis pada tanggal 26 Mei dan 4 Juni 1940, ketika tentara Britania dan Perancis dikalahkan oleh tentara Jerman selama Pertempuran Dunkerque dalam Perang Dunia II. Winston Churchill menyebutnya sebagai kekalahan militer terbesar.

Mao Zedong : Presiden China

Mao Zedong : Presiden China

Mao Zedong (Hanzi: 毛澤東) (Shaoshan, Hunan, 26 Desember 1893 – Beijing, 9 September 1976), adalah nama seorang tokoh filsuf dan pendiri negara Republik Rakyat Cina.Lahir di sebuah keluarga petani miskin, sejak kecil Mao harus bekerja keras dan hidup prihatin. Meskipun di kemudian hari keadaan ekonomi keluarganya meningkat, tetapi kesengsaraan di masa kecil itu banyak mempengaruhi kehidupannya kelak. Ketika kecil, Mao dikirim untuk belajar di sekolah dasar. Pendidikannya sewaktu kecil juga mencakup ajaran-ajaran klasik Konfusianisme. Tetapi pada usia 13 tahun, ayahnya menyuruhnya berhenti bersekolah dan menyuruhnya bekerja di ladang-ladang. Mao memberontak dan bertekad ingin menyelesaikan pendidikannya sehingga ia nekat kabur dari rumah dan melanjutkan pendidikannya di tempat lain. Pada tahun 1905, ia mengikuti ujian negara yang pada saat itu mulai menghapus paham-paham konfusianisme lama; digantikan oleh pendidikan gaya Barat. Hal ini menandakan permulaan ketidakpastian intelektual di Cina.Pada tahun 1911, Mao terlibat dalam Revolusi Xinhai yang merupakan revolusi melawan Dinasti Qing yang berakibat kepada runtuhnya kekaisaran Cina yang sudah berkuasa lebih 2000 tahun sejak tahun 221 SM. Tahun 1912, Republik Cina diproklamasikan oleh Sun Yat-sen dan Cina dengan resmi masuk ke zaman republik. Mao lalu melanjutkan sekolahnya dan mempelajari banyak hal antara lain budaya barat. Pada tahun 1918 ia lulus dan lalu kuliah di Universitas Beijing. Di sana ia akan berjumpa dengan para pendiri PKT yang berhaluan Marxis.Partai Mao didirikan pada tahun 1921 dan Mao semakin hari semakin vokal. Antara tahun 1934 – 1935 ia memegang peran utama dan memimpin Tentara Merah Cina menjalani “Mars Panjang”. Lalu semenjak tahun 1937 ia ikut menolong memerangi Tentara Dai Nippon yang menduduki banyak wilayah Cina. Akhirnya Perang Dunia II berakhir dan perang saudara berkobar lagi. Dalam perang yang melawan kaum nasionalis ini, Mao menjadi pemimpin kaum Merah dan akhirnya ia menangkan pada tahun 1949. Pada tanggal 1 Oktober tahun 1949, Republik Rakyat Cina diproklamasikan dan pemimpin Cina nasionalis; Chiang Kai Shek melarikan diri ke Taiwan.Dalam PKT Mao sendiri sejak tahun 1943 adalah ketua sekretariat partai dan Politbiro tetapi sebenarnya ia mengontrol seluruh partai sampai ia mati pada tahun 1976. Mao Zedong adalah orang yang berani , tegas , dan adil.Dan semua jasat jasat kepahlawanan Mao akan terus dikenang oleh rakyat RRC .Ia adalah Pahlawan rakyat RRC.

Nazisme : Nasional Sosialisme Jerman

Nazisme : Nasional Sosialisme Jerman

Nazi, atau secara resmi Nasional Sosialisme (Jerman: Nationalsozialismus), merujuk pada sebuah ideologi totalitarian Partai Nazi (Partai Pekerja Nasional-Sosialis Jerman, Jerman: Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei atau NSDAP) di bawah kepemimpinan Adolf Hitler. Kata ini juga merujuk pada kebijakan yang dianut oleh pemerintahan Jerman pada tahun 1933—1945, sebuah periode yang kemudian dikenal sebagai Jerman Nazi atau Reich Ketiga. Kata Nazi jadi merupakan singkatan Nasional Sosialisme atau Nationalsozialismus di bahasa Jerman. Sampai hari ini orang-orang yang berhaluan ekstrim kanan dan rasisme sering disebut sebagai Neonazi (neo = "baru" dalam bahasa Yunani).Partai yang semula bernama Partai Pekerja Jerman (DAP) ini didirikan pada tanggal 5 Januari 1919 oleh Anton Drexler.Hitler kemudian bergabung dengan partai kecil ini pada bulan September 1919,dan menjadi pemimpin propaganda, mengubah nama partai itu (1 April 1920),dan menjadi pemimpin partai pada tanggal 29 Juli 1921.Nazisme bukanlah sebuah ideologi baru, melainkan sebuah kombinasi dari berbagai ideologi dan kelompok yang memiliki kesamaan pendapat tentang penentangan Perjanjian Versailes dan kebencian terhadap Yahudi dan Komunis yang dipercaya berada di balik perjanjian tersebut.

Schutzstaffel : Pasukan SS

Schutzstaffel : Pasukan SS

Schutzstaffel (bahasa Jerman untuk "Skuadron Pelindung"), disingkat (Rune) atau SS (Latin), adalah organisasi keamanan dan militer besar milik Partai Nazi Jerman.Adolf Hitler mendirikan SS pada April 1925, sebagai satuan pengawal pribadi. Dengan berlalunya waktu, satuan kecil pengawal ini berkembang dari 300 anggota pada 1925 menjadi 50.000 pada 1933 saat Hitler memegang kekuasaan. Orang yang bertanggung jawab atas perkembangan ini ialah Heinrich Himmler, yang memimpin SS dari 1929 sampai 1945. Para anggota Nazi menganggap SS sebagai satuan elit "Penjaga Praetoria", dengan perwira-perwiranya dipilih dengan dasar kemurnian ras dan kesetiaan yang sangat tinggi pada Partai Nazi.Antara 1934 dan 1936 SS dibagi menjadi dua sub-unit utama, yaitu Allgemeine-SS (SS Umum), sayap politis SS, dan Waffen-SS (SS Bersenjata), sayap militernya. Waffen-SS ini lalu berevolusi menjadi tentara Jerman kedua dalam Wehrmacht, yang sama-sama bertempur berdampingan dengan angkatan darat reguler Jerman, Heer. Waffen-SS dikenal dengan kemampuan bertempurnya yang hebat, tetapi selain itu, mereka juga terkenal karena kekejamannya terhadap sipil dan tahanan perang.Dengan semakin kuatnya Partai Nazi, fungsi-fungsi pemerintahan seperti pertahanan keamanan diambil alih oleh SS, dan banyak organisasi SS yang secara de facto menjadi badan pemerintahan. Untuk mempertahankan kekuatan politik Partai Nazi, SS diberikan wewenang untuk mendirikan dan menjalankan Sicherheitsdienst (SD), yang merupakan badan keamanan dan intelejen. Lalu juga Geheime Staatspolizei (Gestapo), yaitu polisi rahasia SS. Semua ini membuat SS jadi bisa berjalan diatas hukum.Heinrich Himmler, pemimpin SS, merupakan salah satu pencetus Solusi Terakhir. SS Einsatzgruppen ditugaskan membunuh warga sipil, khususnya orang Yahudi, di negara-negara yang dikuasai Jerman pada Perang Dunia II. SS juga bertanggung jawab atas pelaksanan kamp konsentrasi, dimana banyak sekali tahanan tewas. Setelah perang berakhir, Pengadilan Nuremberg menyatakan bahwa SS merupakan organisasi kriminal yang bertanggung jawab atas kejahatan perang dan pejahatan terhadap kemanusiaan.

Heinrich Himmler : Komandan Schutzstaffel (SS)

Heinrich Himmler : Komandan Schutzstaffel (SS)

Heinrich Luitpold Himmler dengarkan (lahir di Munich, Bavaria, Kekaisaran Jerman, 7 Oktober 1900 – meninggal di Lüneburg, Jerman, 23 Mei 1945 pada umur 44 tahun) ialah komandan Schutzstaffel (SS) Jerman dan salah satu tokoh yang paling berpengaruh di Jerman Nazi. Sebagai Reichsführer-SS, ia mengendalikan SS dan Gestapo. Ia juga menjadi organisator utama Holocaust. Sebagai pendiri dan opsir yang bertugas di kamp konsentrasi Nazi dan regu kematian Einsatzgruppen, Himmler bertanggung jawab atas pengimplementasian pembasmian skala industri antara '6-12 juta' jiwa. Korban-korbannya ialah orang Yahudi, Slavia, Kristen, Gipsi, homoseksual, komunis, liberal, Freemason, Saksi Yehovah, bangsa kulit hitam dan orang dari banyak bangsa lain.

Perang Musim Dingin (Finlandia-Uni Soviet) : 30 November 1939 - 13 Maret 1940

Perang Musim Dingin (Finlandia-Uni Soviet) : 30 November 1939 - 13 Maret 1940

Perang Musim Dingin (Finlandia: Talvisota, Swedia: Vinterkriget, Rusia: Советско-финская война, juge disebut Perang Soviet-Finlandia atau Perang Rusia-Finlandia[9]) adalah perang yang dimulai ketika Uni Soviet, yang dipimpin oleh Joseph Stalin, menyerang Finlandia pada tanggal 30 November 1939, tiga bulan setelah invasi Jerman ke Polandia yang memulai Perang Dunia II. Karena serangan ini dianggap ilegal, Uni Soviet dikeluarkan dari Liga Bangsa Bangsa pada tanggal 14 Desember. Stalin memperkirakan akan menguasai seluruh Finlandia pada akhir tahun 1939, tetapi perlawanan Finlandia membuat frustasi pasukan Soviet, yang jumlahnya lebih besar 4:1, 200:1 tank dan 30:1 pesawat tempur[4]. Finlandia terus bertahan sampai Maret 1940, ketika Perjanjian Perdamaian Moskwa ditandatangani dan mengurangi 10% teritori Finlandia dan 20% kapasitas industri ke Uni Soviet.

Monday 22 February 2010

Kapitulasi Jepang (Jepang) : 2 September 1945

Kapitulasi Jepang (Jepang) : 2 September 1945

Kapitulasi Jepang pada bulan Agustus 1945 menandai akhir Perang Dunia II. Angkatan Laut Kekaisaran Jepang secara efektif sudah tidak ada sejak Agustus 1945, sementara invasi Sekutu ke Jepang hanya tinggal waktu. Walaupun keinginan untuk melawan hingga titik penghabisan dinyatakan secara terbuka, pemimpin Jepang dari Dewan Penasihat Militer Jepang secara pribadi memohon Uni Soviet untuk berperan sebagai mediator dalam perjanjian damai dengan syarat-syarat yang menguntungkan Jepang. Sementara itu, Uni Soviet juga bersiap-siap untuk menyerang Jepang dalam usaha memenuhi janji kepada Amerika Serikat dan Inggris di Konferensi Yalta.Pada 6 Agustus dan 9 Agustus, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Pada 9 Agustus, Uni Soviet melancarkan penyerbuan mendadak ke koloni Jepang di Manchuria (Manchukuo) yang melanggar Pakta Netralitas Soviet–Jepang. Kaisar Hirohito campur tangan setelah terjadi dua peristiwa mengejutkan tersebut, dan memerintahkan Dewan Penasihat Militer untuk menerima syarat-syarat yang ditawarkan Sekutu dalam Deklarasi Potsdam. Setelah berlangsung perundingan di balik layar selama beberapa hari, dan kudeta yang gagal, Kaisar Hirohito menyampaikan pidato radio di hadapan rakyat pada 15 Agustus 1945. Dalam pidato radio yang disebut Gyokuon-hōsō (Siaran Suara Kaisar), Hirohito membacakan Perintah Kekaisaran tentang kapitulasi, sekaligus mengumumkan kepada rakyat bahwa Jepang telah menyerah.Pendudukan Jepang oleh Komando Tertinggi Sekutu dimulai pada 28 Agustus. Upacara kapitulasi diadakan pada 2 September 1945 di atas kapal tempur Amerika Serikat Missouri. Dokumen Kapitulasi Jepang yang ditandatangani hari itu oleh pejabat pemerintah Jepang secara resmi mengakhiri Perang Dunia II. Penduduk sipil dan anggota militer di negara-negara Sekutu merayakan Hari Kemenangan atas Jepang (V-J Day). Walaupun demikian, sebagian pos komando terpencil dan personel militer dari kesatuan di pelosok-pelosok Asia menolak untuk menyerah selama berbulan-bulan bahkan hingga bertahun-tahun setelah Jepang menyerah. Sejak kapitulasi Jepang, sejarawan terus berdebat tentang etika penggunaan bom atom

Serangan Bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki (Jepang) : 6 dan 9 Agusutus 1945

Serangan Bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki (Jepang) : 6 dan 9 Agusutus 1945

Serangan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki adalah serangan nuklir selama Perang Dunia II terhadap kekaisaran Jepang oleh Amerika Serikat atas perintah Presiden Amerika Serikat Harry S. Truman. Setelah enam bulan pengeboman 67 kota di Jepang lainnya, senjata nuklir "Little Boy" dijatuhkan di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945, diikuti dengan pada tanggal 9 Agustus 1945, dijatuhkan bom nuklir "Fat Man" di atas Nagasaki. Kedua tanggal tersebut adalah satu-satunya serangan nuklir yang pernah terjadi.Bom atom ini membunuh sebanyak 140.000 orang di Hiroshima dan 80.000 di Nagasaki pada akhir tahun 1945.Sejak itu, ribuan telah tewas akibat luka atau sakit yang berhubungan dengan radiasi yang dikeluarkan oleh bom.Pada kedua kota, mayoritas yang tewas adalah penduduk.Enam hari setelah dijatuhkannya bom atom di Nagasaki, pada 15 Agustus, Jepang mengumumkan bahwa Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, menandatangani instrumen menyerah pada tanggal 2 September, yang secara resmi mengakhiri Perang Pasifik dan Perang Dunia II. (Jerman sudah menandatangani menyerah pada tanggal 7 Mei 1945, mengakhiri teater Eropa.) Pengeboman ini membuat Jepang sesudah perang mengadopsi Three Non-Nuclear Principles, melarang negara itu memiliki senjata nuklir.
Pertempuran Okinawa (Jepang) : 18 Maret- 23 Juni 1945

Pertempuran Okinawa, juga disebut Operasi Iceberg, adalah pertempuran yang terjadi di Okinawa, Kepulauan Ryukyu, dan merupakan serangan amfibi terbesar pada Teater Pasifik Perang Dunia II. Pertempuran selama 82 hari berlangsung dari Maret hingga Juni 1945.

Pertempuran Iwo Jima (Jepang) : 16 Februari-26 Maret 1945

Pertempuran Iwo Jima (Jepang) : 16 Februari-26 Maret 1945

Pertempuran Iwo Jima (disebut pula sebagai Operasi Detasemen) adalah peristiwa pertempuran antara pasukan Amerika Serikat dengan Jepang sepanjang bulan Februari hingga Maret 1945, ketika berkecamuknya Perang Dunia II. Dalam pertempuran tersebut, Amerika Serikat berhasil merebut Iwo Jima, termasuk pangkalan udara yang ada di pulau milik Jepang tersebut. Pertempuran ini terkenal dengan sebuah foto yang menggambarkan sejumlah tentara Amerika yang sedang menegakkan bendera Amerika Serikat di puncak Gunung Suribachi saat pertempuran berlangsung.Akibat pertempuran ini, Jepang menderita kerugian yang sangat besar. Sekitar 22.000 tentara ditempatkan di pulau tersebut namun hanya 1.083 orang yang hidup. Sementara pihak Amerika Serikat kehilangan 6.821 tentaranya. Kemenangan di Iwo Jima menjadi langkah strategis bagi Amerika Serikat untuk mendekati pulau-pulau utama di Jepang.Operasi Detasemen ini sendiri merupakan operasi dengan korban terbesar di pihak AS. Korban disini lebih besar daripada jumlah korban tewas dalam Pertempuran Atol Tarawa. Korban luka-luka di Pertempuran Atol Tarawa mencapai 22.000 prajurit.

Pertempuran Laut Guadalcanal (Jepang) : 12 -15 November 1942

Pertempuran Laut Guadalcanal (Jepang) : 12 -15 November 1942

Pertempuran Laut Guadalkanal kadang-kadang disebut Pertempuran Kepulauan Savo Ketiga dan Keempat, Pertempuran Solomon, atau menurut sumber Jepang sebagai Pertempuran Laut Solomon Ketiga (第三次ソロモン海戦 ,Dai Sanji Solomon Kaisen?) 12 November-15 November 1942 adalah pertempuran menentukan dalam serangkaian pertempuran laut antara Sekutu (terutama Amerika Serikat) dan Angkatan Bersenjata Kekaisaran Jepang dalam kampanye militer Guadalkanal yang berlangsung berbulan-bulan di Kepulauan Solomon. Pertempuran laut ini melibatkan kapal-kapal dan pesawat tempur selama lebih dari empat hari, sebagian besar terjadi di dekat Guadalkanal. Penyebab pertempuran adalah usaha Jepang mengirimkan bala bantuan bagi pasukan darat yang berusaha merebut kembali Guadalkanal.Pasukan Sekutu yang sebagian besar adalah pasukan Amerika Serikat, telah mendarat di Guadalkanal pada 7 Agustus 1942, dan berhasil merebut sebuah lapangan udara yang kemudian disebut Lapangan Udara Henderson. Ketika direbut pihak Sekutu, lapangan udara ini sedang dibangun oleh tentara Jepang. Beberapa kali usaha Angkatan Darat Kekaisaran Jepang dan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang untuk merebut kembali Lapangan Udara Henderson gagal walaupun sudah dibantu pasukan tambahan yang didatangkan ke Guadalkanal lewat laut. Dalam usaha berikutnya untuk merebut lapangan udara, Jepang pada awal November 1942 mengirimkan konvoi kapal angkut yang membawa 7.000 prajurit infanteri dan peralatannya ke Guadalkanal. Beberapa kapal perang Jepang ditugaskan untuk melakukan bombardemen terhadap Lapangan Udara Henderson dengan tujuan menghancurkan pesawat tempur Sekutu yang mengancam konvoi kapal Jepang. Setelah rencana Jepang diketahui Sekutu, kapal-kapal perang dan pesawat-pesawat tempur Amerika Serikat mulai melancarkan serangan terhadap konvoi kapal Jepang.Pertempuran berakhir dengan kerugian besar bagi kedua belah pihak. Sejumlah kapal perang tenggelam dalam dua kali pertempuran laut di malam hari. Amerika Serikat menderita kerugian dan kerusakan lebih parah daripada Jepang. Namun Amerika Serikat berhasil menghalau bombardemen kapal-kapal perang Jepang terhadap Lapangan Udara Henderson. Serangan udara pesawat tempur Sekutu juga menenggelamkan sebagian besar dari kapal angkut pasukan dan menghalangi usaha Jepang mendaratkan sebagian besar pasukan dan peralatan di Guadalkanal. Pertempuran ini mengandaskan usaha terakhir Jepang mengusir tentara Sekutu dari Guadalkanal dan Pulau Tulagi yang berdekatan, dan berakibat pada kemenangan strategis bagi militer Amerika Serikat dan sekutunya, serta menentukan hasil akhir kampanye militer Guadalkanal sebagai kemenangan Sekutu.

Pengeboman Pearl Harbor (Jepang) : 7 Desember 1941

Pengeboman Pearl Harbor (Jepang) : 7 Desember 1941

Dengan pengeboman Pearl Harbor, Jepang membawa Amerika Serikat kepada Perang Dunia II di daerah Pasifik.Pengeboman ini dilakukan pada tanggal 7 Desember 1941. Kala itu Angkatan Laut Jepang menyerang markas AL Amerika Serikat secara tiba-tiba di Hawai'i. Hasil serangan ini ialah rusaknya atau tenggelamnya +/- 20 kapal tempur Amerika, 188 pesawat terbang rusak dan 2.403 korban jiwa. Di pihak Jepang, Jepang 'hanya' kehilangan 55 pesawat tempur dari 441 pesawat tempur yang dipakai.Setelah peristiwa ini, Jepang baru menyatakan perang kepada Amerika Serikat dan memulai kampanye militernya di Asia-Pasifik Raya.

Pertempuran Sino Kedua (Jepang) : 7 Juli 1937-9 September 1945

Pertempuran Sino Kedua (Jepang) : 7 Juli 1937-9 September 1945

Perang Sino-Jepang Kedua (7 Juli 1937 sampai 9 September 1945) adalah perang besar antara China dan Jepang, sebelum dan selama Perang Dunia II. Perang ini adalah perang Asia terbesar pada abad ke-20. Walaupun kedua negara telah sebentar-sebentar berperang sejak tahun 1931, perang berskala besar baru dimulai sejak tahun 1937 dan berakhir dengan menyerahnya Jepang pada tahun 1945. Perang ini merupakan akibat dari kebijakan imperialis Jepang yang sudah berlangsung selama beberapa dekade. Jepang bermaksud mendominasi China secara politis dan militer untuk menjaga cadangan bahan baku dan sumber daya alam yang sangat banyak dimiliki China. Pada saat yang bersamaan, kebangkitan nasionalisme China dan kebulatan tekad membuat perlawanan tidak bisa dihindari. Sebelum tahun 1937, kedua pihak sudah bertempur dalam insiden-insiden kecil dan lokal untuk menghindari perang secara terbuka. Invasi Manchuria oleh Jepang pada tahun 1931 dikenal dengan nama Insiden Mukden. Bagian akhir dari penyerangan ini adalah Insiden Jembatan Marco Polo tahun 1937 yang menandai awal perang besar-besaran antara kedua negara.Sejak tahun 1937 sampai 1941, China berperang sendiri melawan Jepang. Setelah peristiwa penyerangan terhadap Pearl Harbor terjadi, Perang Sino-Jepang Kedua pun bergabung dengan konflik yang lebih besar, Perang Dunia II.

Perang Sino Pertama (Jepang) : 1 Agustus 1894–17 April 1895

Perang Sino Pertama (Jepang) : 1 Agustus 1894–17 April 1895

Perang Sino-Jepang Pertama (中日甲午战争/中日甲午戰爭 - Zhōngrì Jiǎwǔ Zhànzhēng}; (日清戦争 Romaji: Nisshin Sensō) (1 Agustus 1894–17 April 1895) adalah sebuah perang antara Dinasti Qing China dan Meiji Jepang dalam perebutan kendali atas Korea. Perang Sino-Jepang merupakan simbol kemerosotan Dinasti Qing dan juga menunjukkan kesuksesan modernisasi Jepang sejak Restorasi Meiji dibandingkan dengan Gerakan Penguatan Diri di China.Peperangan ini berakhir dengan kekalahan Dinasti Qing dan penandatanganan Perjanjian Shimonoseki pada tahun 1895 yang berakibat pada ganti rugi 30 milyar tael kepada Jepang.Pengaruh selanjutnya dari perang ini adalah pergantian dominansi regional Asia dari China kepada Jepang dan merupakan pukulan telak untuk Dinasti Qing dan tradisi China kuno.

Chuichi Nagumo : Laksamana Angkatan Laut Kekaisaran Jepang

Chuichi Nagumo : Laksamana Angkatan Laut Kekaisaran Jepang

Chūichi Nagumo (南雲 忠一 ,Nagumo Chūichi?, lahir di Yonezawa, Prefektur Yamagata, 25 Maret 1887 – meninggal di Saipan, 6 Juli 1944 pada umur 57 tahun) adalah perwira Angkatan Laut Jepang selama Perang Dunia II dengan pangkat terakhir laksamana (anumerta). Selama Perang Pasifik, ia pernah menjabat komandan armada kapal induk Kido Butai.Nagumo meninggal bunuh diri sewaktu mempertahankan Saipan.

Isoroku Yamamoto : Komandan Tertinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang

Isoroku Yamamoto : Komandan Tertinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang

Isoroku Yamamoto (山本 五十六 Yamamoto Isoroku, lahir di Nagaoka, Niigata, Jepang, 4 April 1884 – meninggal di Kepulauan Solomon, 18 April 1943 pada umur 59 tahun) adalah komandan AL Jepang selama 4 tahun pertama Perang Dunia II. Secara umum ia dianggap sebagai pakar strategi perang laut Jepang teragung, dan di antara pakar strategi angkatan laut terbaik dalam sejarah.

Dwight D. Eisenhower : Panglima Tertinggi Sekutu di Eropa

Dwight D. Eisenhower : Panglima Tertinggi Sekutu di Eropa

Dwight David Eisenhower, terlahir David Dwight Eisenhower (lahir di Denison, Texas, 14 Oktober 1890 – meninggal di Washington, D.C., 28 Maret 1969 pada umur 78 tahun), atau juga dikenal dengan nama panggilan "Ike", tentara dan politikus Amerika. Ia menjabat Presiden Amerika Serikat ke-34 (1953–1961).Pada Perang Dunia II, ia adalah Panglima Tertinggi Sekutu di Eropa dengan pangkat Jenderal Angkatan Darat . Pada 3 Januari 1959, ia meresmikan penetapan Alaska sebagai negara bagian yang ke-49 yang merupakan wilayah terluas di Amerika. Eisenhower adalah satu-satunya presiden yang pernah berdinas dalam Perang Dunia I maupun Perang Dunia II.

Erwin Rommel : Komandan Pasukan NAZI Jerman

Erwin Rommel : Komandan Pasukan NAZI Jerman

Erwin Johannes Eugen Rommel (lahir 15 November 1891 – meninggal 14 Oktober 1944 pada umur 52 tahun) adalah seorang komandan pasukan Jerman pada era Perang Dunia II. Perdana Menteri Britania Raya Sir Winston Churchill, yang waktu itu adalah musuh bebuyutan Jerman, pernah terang-terangan memberikan salut kepada jenderal jenius ini di Parlemen. Pada akhir hayatnya ketika ditanya mengapa dia memuji musuh, Churchil mengatakan "Saya tidak menyesal memuji Rommel".

Bernard Montgomery : Perwira Angkatan Darat Britania Raya

Bernard Montgomery : Perwira Angkatan Darat Britania Raya

Bernard Law Montgomery (17 November 1887–24 Maret 1976), yang dijuluki "Monty", adalah seorang perwira Angkatan Darat Britania Raya. Ia berhasil memimpin pasukan Sekutu pada Pertempuran El Alamein, sebuah pertempuran penting pada Perang Dunia II, dimana pasukannya berhasil mengusir pasukan Blok Poros dari Afrika Utara yang dipimpin oleh Jenderal Erwin Rommel. Ia lalu menjadi komandan penting di front Italia dan Eropa Barat, dimana ia mengkomandani seluruh pasukan darat Sekutu pada Invasi Normandia.

Chiang Kai-Shek : Presiden China

Chiang Kai-Shek : Presiden China

Chiang Kai-shek atau Jiang Jie-shi (Mandarin) (lahir di Fenghua, Zhejiang, 31 Oktober 1887 – meninggal di Taipei, Taiwan, 5 April 1975 pada umur 87 tahun) adalah salah seorang pemimpin kubu nasionalis yang berhadapan dengan kubu komunis dalam perang saudara di Tiongkok pada era Republik. Nama resminya adalah Jiang Zhong-zheng, sedangkan Jiang Jie-shi adalah nama kecilnya. Pada tahun 1925, sepeninggal Dr. Sun Yat-sen, ia melanjutkan cita-cita revolusi Dr. Sun untuk mempersatukan Tiongkok di bawah satu pemerintahan. Pada masa tersebut, banyak raja-raja perang daerah berkuasa di daerah masing-masing karena tidak ada pemerintahan pusat yang kuat. Dengan jabatan Panglima Tentara Revolusi Rakyat ia kemudian melancarkan Ekspedisi Utara untuk menaklukkan raja-raja perang daerah tersebut. Dalam waktu 3 tahun, ia berhasil mempersatukan setengah wilayah Tiongkok di bawah pemerintahan Nasionalis Kuomintang di Nanjing.Pada tahun 1937, Jepang menginvasi Tiongkok.

Franklin Delano Roosevelt : Presiden Amerika Serikat

Franklin Delano Roosevelt : Presiden Amerika Serikat

Franklin Delano Roosevelt (lahir di Hyde Park, New York, 30 Januari 1882 – meninggal di Warm Springs, Georgia, 12 April 1945 pada umur 63 tahun) adalah Presiden Amerika Serikat ke-32 dan merupakan satu-satunya Presiden Amerika yang terpilih empat kali dalam masa jabatan dari tahun 1933 hingga 1945. Ia salah satu tokoh abad ke-20 dan menempati urutan ketiga dalam sejarah kepresidenan Amerika Serikat. Lahir dalam keadaan berkecukupan, ia juga melewati masa-masa sakit yang membuatnya cacat. Ia menempatkan dirinya di barisan depan pendukung reformasi. Keluarga dan teman dekatnya memanggilnya Frank. Untuk warga Amerika, dia akrab dikenal sebagai FDR.Salah satu pencapaian Roosevelt yang terkenal dikarenakan kepemimpinannya membantu Amerika Serikat memulihkan diri dari masa "Depresi Hebat".Dalam perencanaan terhadap Perang Dunia II, dia mempersiapkan AS untuk menjadi "Gudang Senjata Demokrasi" melawan kekuatan Jerman Nazi dan Kekaisaran Jepang, namun aspek-aspek kepemimpinannya, terutama sikapnya terhadap Joseph Stalin yang dipandang naif, telah dikritik oleh beberapa sejarawan.Akhirnya visinya tentang organisasi internasional yang efektif untuk menjaga perdamaian tercapai dengan dibentuknya Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Joseph Stalin : Diktator Uni Soviet

Joseph Stalin : Diktator Uni Soviet

Iosif (Josef) Vissarionovich Stalin (Bahasa Rusia: Иосиф Виссарионович Сталин, Iósif Vissariónovich Stálin), nama asli Ioseb Jughashvili (Bahasa Georgia: იოსებ ჯუღაშვილი, bahasa Rusia: Иосиф Джугашвили, Iósif Dzhugashvíli;) (lahir 18 Desember 1878 – meninggal 5 Maret 1953 pada umur 74 tahun) adalah pemimpin Uni Soviet dan seorang diktator yang sangat lalim, dikenal juga dengan sebutan "Manusia Baja" sebagai namanya (Stalin atau Steel Man). Ia diperkirakan telah memerintahkan pembunuhan sekitar 30 juta jiwa penduduk Rusia dan negara-negara sekitarnya. Ia juga dikenal sebagai orang yang membenci agama. Awalnya ia masuk seminari di Tbilisi, namun ia kemudian menjadi tak percaya lagi pada Tuhan setelah membaca buku Asal-usul Spesies karya Charles Darwin. Ia tampil sebagai pemimpin partai komunis di Uni Soviet. Saingan utama Stalin adalah Leon Trotsky, Trotsky berhasil diusir keluar dari Rusia kemudian dibunuh di Meksiko sekitar tahun 1940. Menjelang tahun 1924 Stalin menjadi Pemimpin Uni Soviet. Ia memperlakukan saingannya atau siapapun yang melawannya dengan kejam. Mereka semua dihukum mati sebagai musuh negara Sovyet atau menjebloskannya ke dalam kamp-kamp penjara. Dalam Perang Dunia II (1939-1945) Rusia berperang bersama Inggris serta Amerika Serikat melawan Jerman. Tetapi seusai perang Stalin "memasang Tirai Besi" antara sekutu Barat dan Rusia dan sebagian besar negara di Eropa Timur dijadikan negara Komunis. Stalin berkuasa sampai saat kematiannya pada usia 73 tahun. Pada masa pemerintahannya ia tidak hanya mengawasi seluruh negara Rusia, melainkan juga negara-negara di luar Rusia

Hideki Tojo : Perdana Menteri Jepang

Hideki Tojo : Perdana Menteri Jepang

Hideki Tojo (東條 英機 Tōjō Hideki) (30 Desember 1884–23 Desember 1948) adalah jenderal Jepang dan PM ke-40 Jepang (18 Oktober 1941-22 Juli 1944). Tojo ialah anggota klik tentara yang mendorong Jepang dalam perang di akhir 1930-an. Sebagai Menteri Perang pada 1940 ialah penolong dalam kepemimpinan Jepang dalam Blok Axis dengan Jerman Nazi dan Italia. Di antara keputusannya ialah izin persetujuan pemerintah dalam percobaan biologis terhadap para tawanan perang. Mulai 1941, Tojo ialah PM dan menguasai seluruh militer Jepang, yang begitu mendominasi Jepang saat itu yang ia sesungguhnya ialah diktator bangsa. Ia digantikan pada 1944 menyusul serentetan kekalahan tentara Jepang. Setelah perang, ia menembak dirinya sendiri di dada untuk bunuh diri namun gagal.Ia kemudian diadili oleh Pengadilan Militer Internasional untuk Timur Jauh sebagai penjahat perang. Ia dinyatakan bersalah atas tuduhan 1 (peperangan agresi, dan perang dalam pelanggaran terhadap hukum internasional), tuduhan 27 (mengadakan perang tak beralasan terhadap Tiongkok), tuduhan 29 (peperangan agresif melawan AS), tuduhan 31 (mengadakan perang agresif melawan Persemakmuran Inggris), tuduhan 32 (mengadakan perang agresif melawan Belanda), tuduhan 33 (mengadakan perang agresif melawan Perancis (Indochina)), dan tuduhan 54 (memerintahkan, membenarkan, dan mengizinkan perlakuan tak berperikemanusiaan terhadap penjahat perang dan lainnya). Ia divonis mati pada 12 November 1948, dan menerima hukuman gantung.Karena perbuatan kriminal di bawah otoritasnya, Tojo dianggap bertanggung jawab membunuh hampir 4 juta orang-orang Tionghoa.

Benito Mussolini : Diktator Italia

Benito Mussolini : Diktator Italia

Benito Amilcare Andrea Mussolini (lahir 29 Juli 1883 – meninggal 28 April 1945 pada umur 61 tahun) adalah seorang diktator Italia yang menganut Fasis. Ia adalah diktator Italia pada periode 1922-1943. Ia dipaksa mundur dari jabatan Perdana Menteri Italia pada 28 Juli 1943 setelah serangkaian kekalahan Italia di Afrika. Setelah ditangkap, ia diisolasi. Dua tahun kemudian, ia dieksekusi di Como, Italia utara. Mussolini mengakhiri sebuah dekade seperti di Jerman yang dilakukan diktator Adolf Hitler dengan Nazi-nya.

Winston Churchill : Perdana Menteri Britania Raya

Winston Churchill : Perdana Menteri Britania Raya

Sir Winston Leonard Spencer Churchill (lahir di Oxfordshire, Inggris, 30 November 1874 – meninggal 24 Januari 1965 pada umur 90 tahun) adalah tokoh politik dan pengarang dari Inggris yang paling dikenal sebagai Perdana Menteri Britania Raya sewaktu Perang Dunia Kedua. Peranannya sebagai ahli strategi, orator, diplomat dan politisi terkemuka menjadikan Churchill salah satu dari tokoh paling berpengaruh di sejarah dunia. Pada tahun 1953, Churchil dianugrahkan penghargaan Nobel di bidang literarur karena sumbangan yang ia berikan dalam buku-buku karangannya mengenai bahasa inggris dan sejarah dunia.

Adolf Hitler : Diktator NAZI Jerman

Adolf Hitler : Diktator NAZI Jerman

Adolf Hitler(lahir 20 April 1889 – meninggal 30 April 1945 pada umur 56 tahun) adalah Kanselir Jerman dari tahun 1933 dan Führer (Pemimpin) (Reich ketiga) Jerman sejak 1934 hingga ia meninggal. Pada 2 Agustus 1934, ia menjadi diktator Jerman setelah Presiden Von Hindenburg meninggal. Ia menyatukan jabatan kanselir dan presiden menjadi Führer sekaligus menjadikan Nazi sebagai partai tunggal di Jerman. Ia juga seorang Ketua Partai Nasionalis-Sosialis (National Socialist German Workers Party atau Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei/NSDAP) yang dikenal dengan Nazi. Nazi secara resmi dibubarkan setelah Jerman kalah dalam Perang Dunia II yang besar karena sistem kediktatoran Hitler. Hitler seorang orator yang berkharisma, Hitler merupakan salah satu pemimpin yang paling berpengaruh di dunia.Ketika Perang Dunia II akan berakhir, Hitler bunuh diri di bunker bawah tanah-nya di Berlin bersama istrinya yang dinikahinya belum lama di dalam bunker, Eva Braun.

Sunday 21 February 2010

Blitzkrieg : Serangan Kilat Jerman

Blitzkrieg : Serangan Kilat Jerman

Blitzkrieg merupakan strategi perang kilat ("perang cepat") yang dilakukan oleh Jerman saat Perang Dunia II. Saat itu Jerman dipimpin oleh Adolf Hitler bersamaan dengan Nazi berhasil menguasai sebagian wilayah Eropa dengan menggunakan strategi ini. Cara berperang ini terbukti efektif dengan berhasil dikuasainya Polandia dan Perancis oleh Jerman pada Perang Dunia II. Strategi ini amat kontras dengan strategi umum yang dilakukan dalam Perang Dunia I yang didominasi oleh perang parit. Kata blitzkrieg berasal dari dua kata Blitz yang berarti kilat, dan Krieg yang berarti perang. Kedua kata tersebut berasal dari bahasa Jerman. Konsep dari strategi blitzkrieg ini secara umum sampai dengan sekarang masih tetap diterapkan oleh dunia militer, misalnya dalam perang Afganistan (gerak cepat Taliban yang sangat mengagumkan dalam merebut hampir 80% wilayah Afghanistan dari pihak pemerintah tahun 1994-1996), perang teluk I (gerak cepat sekutu untuk membebaskan Kuwait, tahun 1991), operasi Enduring Freedom (Invasi Amerika ke Afghanistan, Oktober 2001), dan operasi Iraqi Freedom (gerak cepat sekutu dibawah pimpinan Amerika dalam menginvasi Irak, tahun 2003)Ada beberapa konsep didalam strategi blitzkrieg atau perang kilat ini, yaitu:

1.Angkatan udara menyerang garis depan dan posisi samping musuh, jalan utama, bandar udara dan pusat komunikasi. Pada waktu yang bersamaan infantri menyerang seluruh garis pertahanan (atau setidaknya pada tempat-tempat penting) dan juga menyerang musuh. Cara ini akan mengendalikan musuh untuk mengetahui kekuatan utama yang akan menyerang mereka sehingga cara ini akan membuat pihak musuh kesulitan untuk membuat strategi pertahanan.
2.Memusatkan unit-unit tank untuk menghancurkan garis-garis pertahanan utama sekaligus menusuk masuk tank-tank jauh kedalam wilayah musuh, sementara unit yang sudah di mekanisasi melakukan pengejaran dan pertempuran dengan pihak musuh yang bertahan sebelum mereka sempat membuat posisi pertahanan. Infantri turut serta bertempur dengan musuh agar pihak musuh tertipu dan menjaga kekuatan musuh untuk tidak menarik diri dari pertempuran agar nantinya menghindari pihak musuh untuk membentuk pertahanan yang efektif.
3.Infantri dan unit pendukung lainnya menyerang sisi musuh (enemy flank) dalam rangka melengkapi hubungan dengan kelompok lainnya sekaligus mengepung musuh dan atau menguasai posisi strategis.
4.Kelompok yang sudah di mekanisasi (seperti tank) mempelopori masuk lebih dalam ke wilayah musuh untuk mengepung posisi musuh dan memparalelkan dengan sisi musuh untuk mencegah penarikan pasukan dan pihak bertahan musuh untuk mendirikan posisi bertahan yang efektif.
5.Pasukan utama bergabung dengan pasukan yang sudah mengepung posisi musuh untuk selanjutnya menghancurkan pertahanan musuh.

Luftwaffe : Angkatan Udara Jerman (NAZI)

Luftwaffe : Angkatan Udara Jerman (NAZI)

Luftwaffe adalah istilah yang umum digunakan untuk merujuk kepada angkatan udara Jerman. Selain itu, istilah ini juga sering digunakan untuk merujuk secara spesifik kepada angkatan udara Jerman pada zaman Jerman Nazi. Pada Perang Dunia II, mereka kalah dari pertempuran legendaris Pertempuran Britania dari pasukan udara Britania Raya, Royal Air Force. Beberapa penerbang tempur legendaris banyak dihasilkan oleh Luftwaffe, antara lain Erich Hartmann, Hauptmann (setingkat kapten) Hans-Jochen Marseilles, dan Adolf Galland.

Royal Air Force (RAF) : Angkatan Udara Britania Raya

Royal Air Force (RAF) : Angkatan Udara Britania Raya

Angkatan Udara Britania Raya (bahasa Inggris:Royal Air Force, atau disingkat RAF) adalah angkatan udara Britania Raya, yang didirikan pada 1918. Sebelumnya RAF disebut Korps Terbang Britania Raya (Royal Flying Corps). RAF memiliki sejumlah markas di seluruh dunia, termasuk di Britania Raya, Kepulauan Falkland, Siprus dan Gibraltar. Beberapa contoh markas di Britania Raya adalah RAF Lossiemouth di Skotlandia, RAF Valley di Wales, RAF Aldergrove di Irlandia Utara dan RAF Linton-on Ouse di Inggris. RAF memiliki banyak pesawat baru, termasuk Eurofighter Typhoon, Panavia Tornado dan BaE Hawk. Hawk digunakan untuk melatih calon pilot.

Pertempuran Prancis (NAZI Jerman) : 10 Mei 1940-25 Juni 1940

Pertempuran Prancis (NAZI Jerman) : 10 Mei 1940-25 Juni 1940

Selama Perang Dunia II, Pertempuran Perancis, juga disebut Jatuhnya Perancis, adalah invasi Jerman ke Perancis yang dilancarkan pada tanggal 10 Mei 1940, yang mengakhiri Perang Phoney. Pada pertempuran ini terdapat dua operasi pertama. Pertempuran ini dapat dimenangkan oleh blok Poros.

Pertempuran Stalingrad (NAZI Jerman) : 21 Agustus 1942-2 Februari 1943

Pertempuran Stalingrad (NAZI Jerman) : 21 Agustus 1942-2 Februari 1943

Pertempuran Stalingrad, yang terjadi pada 21 Agustus 1942 hingga 2 Februari 1943, merupakan pertempuran sengit antara Jerman dan sekutunya melawan Uni Soviet, memperebutkan kota Stalingrad (yang sekarang bernama Volgograd), dalam Perang Dunia II. Pertempuran ini dianggap sebagai titik balik Perang Dunia II, dan sebagai pertempuran paling berdarah sepanjang sejarah, dimana 1,5 juta orang lebih terbunuh dari kedua pihak. Kedua pihak bertempur dengan brutal dan tidak memperdulikan korban warga sipil. Pertempuran ini terdiri dari beberapa fase, yaitu pengepungan Jerman terhadap Stalingrad, pertempuran dalam kota, serangan balik Soviet, serta pengepungan serta penghancuran kekuatan-kekuatan Poros di sekitar Stalingrad, yang ditulangpunggungi Tentara Keenam Jerman. Pada bulan Juni 1942, Tentara Jerman (Wehrmacht) melancarkan kampanye musim panas kedua mereka terhadap Uni Soviet, yang disebut Operation Blau (Operasi Biru). Sebelumnya dalam operasi Barbarossa Wehrmacht dihalau di pintu gerbang Moskow pada musim dingin 1941-1942. Operasi Biru diarahkan ke Rusia selatan dengan tujuan merebut ladang minyak di Baku, Azerbaijan, dan membuka jalan untuk menguasai ladang-ladang minyak di Timur Tengah. Pasukan penyerbu Jerman dibagi dua kekuatan, Grup Tentara A menyerbu Kaukasus dan Grup Tentara B menuju sungai Volga dan kota Stalingrad.Pada mulanya, Tentara Merah Soviet memilih untuk bergerak mundur guna membuat jalur logistik pasukan Jerman keteteran dengan memanfaatkan luasnya wilayah Uni Soviet. Akan tetapi kemudian Stalin memerintahkan pasukannya untuk bertahan di Stalingrad, yang secara harfiah berarti "kota Stalin". Selain karena menyandang nama Stalin, kota Stalingrad juga penting karena merupakan kota industri terbesar di tepi sungai Volga (jalur transportasi penting ke Laut Kaspia). Jatuhnya Stalingrad ke tangan Jerman akan memudahkan gerak maju pasukan Jerman menuju Kaukasus, yang memiliki cadangan minyak besar, yang amat dibutuhkan oleh Jerman.Menurut perkiraan, sekitar empat puluh ribu tentara dari kedua belah pihak terbunuh dalam setiap harinya. Fuhrer Adolf Hitler memerintahkan pasukannya agar dalam kondisi apapun, kota Stalingrad harus direbut. Akibatnya pasukan Jerman bertempur mati-matian untuk merebut kota tersebut. Namun, rakyat dan tentara di kota Stalingrad juga melakukan perlawanan yang sangat kuat sehingga pasukan Nazi dapat dihadang. Sementara pasukannya terjebak dalam perang mati-matian di Stalingrad, Komando Tertinggi Jerman tidak menyadari bahwa Stalin telah mengumpulkan bala bantuan untuk menghancurkan pasukan Jerman dalam suatu kampanye musin dingin. Serangan balasan Uni Soviet dilancarkan pada bulan November 1942 ketika salju mulai turun. Serangan tersebut dengan cepat menggulung pasukan Italia, Rumania, dan Hungaria yang melindungi garis belakang Angkatan Darat ke-6 Jerman. Akibatnya, pasukan Jerman yang beroperasi di Stalingrad terkepung. Sebenarnya, Jerman memiliki kesempatan untuk menarik mundur pasukannya sebelum Tentara Merah menyelesaikan kepungannya. Akan tetapi, Hitler bersikeras agar pasukannya tetap bertahan di Stalingrad dan memerintahkan Luftwaffe (Angkatan Udara Jerman) untuk mengirimkan perbekalan bagi mereka. Akan tetapi, musim dingin yang ganas menghalangi usaha tersebut sehingga bantuan yang dikirimkan tidak cukup untuk memberi makan 330.000 prajurit Jerman dan sekutunya yang berada di Stalingrad. Suatu usaha lain untuk membebaskan pasukan Jerman yang terkepung dilakukan dengan mengirimkimkan Tentara Grup Don pimpinan Marsekal Erich von Manstein, salah seorang ahli strategi Jerman yang cemerlang. Akan tetapi, serangan tersebut berhasil dihentikan oleh bala bantuan Soviet yang masih segar di Kotelnikovo. Akhirnya, ketika dihadapkan pada kemungkinan terkepung, von Manstein menarik mundur pasukannya dan meninggalkan rekan-rekannya di Stalingrad menunggu nasib.Pada tanggal 30 Januari 1943, Tentara Merah dibawah pimpinan Marsekal Georgy Zhukov melancarkan serangan umum ke Stalingrad dan dengan cepat menggulung pasukan Poros yang sudah kelelahan dan menderita kelaparan dan penyakit. Dua hari kemudian, Marsekal Friedrich von Paulus dan 90.000 prajuritnya yang tersisa menyerah.Para sejarawan menilai, kekalahan Jerman di Stalingrad merupakan awal dari kejatuhan Nazi. Hingga kini pertempuran ini dianggap sebagai pertempuran terbesar dan paling berdarah dalam sejarah manusia. Jumlah korban jiwa diperkirakan mencapai 3 juta jiwa.

Operasi Barbarossa (NAZI Jerman) : 22 Juni 1941-5 Desember 1941

Operasi Barbarossa (NAZI Jerman) : 22 Juni 1941-5 Desember 1941

Operasi Barbarossa (Jerman: Unternehmen Barbarossa) adalah sebutan invasi tentara Nazi Jerman di Uni Soviet pada Perang Dunia II. Invasi ini dimulai pada tanggal 22 Juni 1941. Lebih dari 4,5 juta tentara dari kekuatan Axis Uni Soviet menyerbu sepanjang 2.900 km (1.800 mil). Perencanaan untuk Operasi Barbarossa dimulai pada tanggal 18 Desember 1940; rahasia persiapan dan operasi militer itu sendiri berlangsung hampir satu tahun, dari musim semi tahun 1940 sampai musim dingin 1941.Barbarossa adalah nama seorang Kaisar Jerman pada Abad Pertengahan. Mula-mula pasukan Adolf Hitler menang dengan taktik Blitzkrieg nya, tetapi musim dingin tiba dan ini adalah sekutu terbaik Rusia. Pasukan Jerman mampu menghancurkan pasukan-pasukan Uni Soviet namun gagal memperhitungkan kemampuan Uni Soviet untuk secara terus-menerus memperbarui dan mempersenjatai pasaukan baru. Yakin bahwa Jepang tidak akan menyerang di Timur, Stalin juga menarik pasukan Uni Soviet dari Siberia untuk mempertahankan Moskwa dan melakukan serangan balik. Pasukan Jerman dapat menekan sampai beberapa kilometer dari Moskwa, namun serangan balik Uni Soviet di tengah musim dingin akhirnya berhasil mematahkan Operasi Barbarossa. Hitler mengharapkan pukulan cepat dan tidak mempersiapkan perang yang berkelanjutan di tengah musim dingin Rusia.

Invasi Polandia (NAZI Jerman) : 1 September-6 Oktober 1939


Invasi Polandia (NAZI Jerman) : 1 September-6 Oktober 1939

Invasi Polandia tahun 1939 (di Polandia juga disebut "Kampanye September", "Kampania wrześniowa," dan "Perang Defensif 1939," "Wojna obronna 1939 roku"; di Jerman, "Kampanye Polandia," "Polenfeldzug," dinamai "Fall Weiss," "Case White," oleh Jerman, dan terkadang disebut "Perang Polandia-Jerman 1939"), adalah invasi yang dilancarkan oleh Nazi Jerman, Uni Soviet, dan kontingen Slowakia yang merupakan sebab khusus Perang Dunia II. Invasi Polandia menandai dimulainya Perang Dunia II di Eropa karena sekutu Polandia, Britania Raya, Australia dan Selandia Baru, menyatakan perang kepada Jerman pada tanggal 3 September, yang segera diikuti oleh Perancis, Afrika Selatan, dan Kanada diantara lainnya. Invasi Polandia dimulai pada tanggal 1 September 1939, satu minggu setelah penandatanganan Pakta Molotov-Ribbentrop, dan invasi ini berakhir pada tanggal 6 Oktober 1939, dengan Jerman dan Uni Soviet menduduki seluruh Polandia. Walaupun Britania Raya dan Perancis menyatakan perang setelah Jerman menyerang Polandia, sangan sedikit aksi militer langsung yang dilakukan (lihat Perang Phoney).Dengan terjadinya "Serangan Polandia" palsu oleh Jerman pada tanggal 31 Agustus 1939, pada 1 September, pasukan Jerman menyerang Polandia dari utara, selatan dan barat. Pasukan Polandia terbagi menjadi tipis untuk melindungi perbatasan panjang mereka, dan segera mundur ke timur. Setelah kekalahan Polandia pada pertengahan September dalam Pertempuran Bzura, Jerman mendapat keuntungan yang tidak perlu dipersoalkan lagi. Polandia lalu mulai mundur ke tenggara, mengikuti rencana untuk memanggil bantuan pertahanan pada daerah Romanian bridgehead, tempat pasukan Polandia menunggu serangan balasan Sekutu. Pada tanggal 17 September 1939, tentara Merah Soviet menyerang daerah timur Polandia dalam kooperasi dengan Jerman. Soviet mengambil daerah mereka dari pakta Molotov-Ribbentrop, yang membagi Eropa Timur untuk Nazi dan Soviet Untuk menghadapi front kedua, pemerintah Polandia memilih bahwa mempertahakan Romanian bridgehead tidak lagi feasible dan memerintahkan evakuasi semua pasukan ke Romania. Pada 1 Oktober, Jerman dan Uni Soviet sepenuhnya menguasai Polandia, walaupun pemerintah Polandia tidak pernah menyerah. Tanah dan Angkatan Udara Polandia yang masih ada dievakuasi ke Romania dan Hongaria. Banyak yang melarikan diri bergabung dengan pasukan Polandia di Perancis, Suriah, dan Britania Raya. Setelah kampanye September, gerakan perlawanan dibentuk. Pasukan Polandia terus berkontribusi dalam operasi militer Sekutu. Jerman merebut wilayah Polandia yang diduduki Soviet ketika Jerman menyerang Uni Soviet pada tanggal 22 Juni 1941, dan kehilangan teritori pada tahun 1944 kepada tentara Merah. Setelah perang, Polandia kehilangan lebih dari 20% populasi sebelum perang dibawah pendudukan yang mendandai berakhirnya Negara Polandia Kedua.